Sebanyak 100 personel gabungan dari unsur aparatur kelurahan, personel Satgas Sudin SDA, Bina Marga, Pertamanan dan Hutan Kota, Gulkarmat dan PPSU Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat, Minggu (6/3), melakukan gerebek lumpur di lingkungan RW 03 Jalan Gunung Sahari XI Dalam, Gunung Sahari Utara. Giat ini dipimpin Sekretaris Kota (Sekko) Jakarta Pusat, Iqbal Akbarudin.

Genangan jauh berkurang dan cepat surut

Iqbal mengatakan, giat ini untuk memastikan kelancaran sekaligus mengatasi hambatan aliran air pada saluran.

Menurutnya, dari gerebek lumpur ini didapati banyak banner, botol plastik serta aneka sampah rumah tangga lainnya yang menyumbat saluran air. Selain itu, ada pula akar pohon dan kabel utilitas yang menyimpang di sela-sela saluran.

"Petugas harus lakukan pembongkaran untuk mempermudah pembersihan sampah dan mengangkat lumpur di saluran ini," ucap Iqbal.  

Dalam giat ini, lanjut Iqbal, pihaknya menyertakan warga guna mengindentifikasi lokasi mana saja yang menjadi prioritas perbaikan dan pembersihan.

"Kita lakukan untuk menciptakan lingkungan yang nyaman, aman dan bersih," tegasnya.

Pembersihan saluran di pemukiman warga ini, lanjut Iqbal, dilakukan secara manual dengan menggunakan alat sederhana seperti sekop, pacul dan karung plastik.

"Untuk angkut lumpur dan sampah dari saluran, kami kerahkan dua unit truk milik Sudin LH dan SDA," ungkapnya.

Harnanty, Ketua RW 03, Kelurahan Gunung Sahari Utara, menyampaikan apresiasi kepada jajaran Pemkot Jakarta Pusat yang telah menggelar gerebek lumpur di wilayahnya.

Diakuinya, aksi gerebek lumpur yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta telah memotivasi warga untuk rutin melakukan kerja bakti setiap pekan. Sehingga, genangan yang terjadi di wilayah ini sudah jauh berkurang.  

"Alhamdulillah, genangan di wilayah ini sudah jauh berkurang dan cepat surut," tandasnya.